With all the consent of all parties, Bathoro Katong set up the Duchy of Ponorogo on 11 August 1496.[5] This day is celebrated given that the founding of Ponorogo and is corroborated by historic objects, such as a pair of stone gilangs Situated before the fifth gate of your Katong Batara tomb complex. Sampai artikel ini ditulis, objek wisata Air Te

Namun, ternyata itu semua memang tidak mudah. Meskipun sudah berhasil mengumpulkan kuda kembar, tontonan yang menarik dan binatang berkepala dua belum didapatnya. Objek wisata ini bisa dan aman untuk dikunjungi baik itu saat musim kemarau maupun saat musim penghujan. Walaupun begitu, waktu terbaik untuk berkunjung ke objek wisata ini adalah saat m

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter ini. Pada ujung bawah air terjun terdapat kolam yang airnya terlihat hijau yang disebut kedung. Menurut mitos, kedung atau lubuk tersebut adalah tembusan ke laut selatan.[33] Menurut mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekitar, gerakan tanah di lembah ini terjadi akibat seekor naga yang hen

nonetheless, it seems, Ki Ageng Kutu college students continue to continue to review in secretly and stealthy way. Then, The Reog exhibit not restricted to carry out, because this exhibit currently became well-liked in Modern society. Reog dancers performance in Java, Dutch East Indies, between 1920 and 1930 Reog Ponorogo dancers usually executed